Jembatan Barelang, demikianlah panggilan warga Batam terhadap Jembatan kebanggaan Kota Batam ini. Sebenarnya, Jembatan Barelang bukanlah 1 jembatan tetapi 6 Jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dengan 6 Pulau lainnya yang masih berada di bawah administrasi Pemerintah Kota Batam. 7 Pulau yang dihubungkan oleh Jembatan Barelang ini diantaranya adalah (1) Pulau Batam, (2) Pulau Tonton, (3) Pulau Nipah, (4) Pulau Setoko, (5) Pulau Rempang, (6) Pulau Galang, (7) Pulau Galang Baru. Kata "BARELANG" merupakan singkatan dari nama 3 Pulau Besar dilalui 6 Jembatan tersebut yaitu Pulau BAtam, Pulau REmpang dan Pulau GaLANG.
Jembatan Barelang, terutama Jembatan Pertama yang menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton ini telah menjadi LANDMARK ataupun IKON Kota Batam, dimana Logo-logo Instansi Pemerintahan maupun Swasta Kota Batam sering mengambil Bentuk dari Jembatan Barelang sebagai gambar yang mewakilkan Kota Batam. Pada umumnya, menurut pengertian Warga Batam ataupun Wisatawan, Jembatan Barelang adalah Jembatan Pertama yang menghubungkan Ketujuh Pulau yang dimaksud. Karena Jembatan Pertama adalah Jembatan termegah dan terpanjang diantara Jembatan-jembatan lainnya.
Jembatan yang diprakarsai oleh Bapak B.J. Habibie saat menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) ini dibangun pada tahun 1992 hingga selesai pada tahun 1998. Setiap Jembatan memiliki namanya sendiri yang diambil dari nama para Raja-raja Melayu Riau yang pernah berkuasa pada abab 15 - 18 Masehi. Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai keenam Jembatan yang membentuk Jembatan Barelang tersebut :
Selasa, 07 Januari 2014
Jembatan Barelang Batam
04.05
aditya
Jembatan I yang menghubungkan Pulau Batamdengan Pulau Tonton ini diberi nama JembatanTengku Fisabilillah yang memiliki Panjang Jembatan 642 Meter, bentang 350 Meter dan tinggi 38 Meter. Jembatan I Barelang ini merupakan Jembatan yang paling ramai dikunjungi baik dari Warga Batam sendiri maupun dari Wisatawan Luar dan Dalam Negeri karena merupakan Jembatan Termegah diantara kelima jembatan lainnya. Selain menikmati keindahan bangunan Jembatan, keindahan alam sekitarnya juga merupakan poin bagi Jembatan tersebut.
Jembatan II yang menghubungkan Pulan Tonton dengan Pulau Nipah ini diberi nama Jembatan Nara Singa II yang memiliki Panjang Jembatan 420 Meter dengan ketinggian 15 Meter dan bentang 160 Meter.
Jembatan III Barelang ini diberi nama Jembatan Raja Ali Haji yang menghubungkan Pulau Nipah dengan Pulau Setoko dengan panjang Jembatannya 270 Meter, bentang 45 Meter dan Tingginya 15 Meter.
Jembatan IV Barelang yang diberi nama Sultan Zainal Abidin ini adalah Jembatan yang menghubungkan Pulau Setoko dengan Pulau Rempang dengan panjang Jembatan 365 Meter, bentang 145 Meter, dan Tinggi 16,5 Meter.
Jembatan yang bernama Jembatan Tuanku Tambusai ini adalah Jembatan kelima dalam Rangkaian Jembatan Barelang. Jembatan Tuanku Tambusai memiliki panjang 385 Meter, bentang 245 Meter dan Tinggi 27 Meter ini menghubungkan Pulan Rempang dengan Pulau Galang. Di Pulau Galang ini terdapat Tempat Pengungsian Vietnam (Camp Vietnam) yang dijadikan sebagai tempat wisata sejarah dan juga tempat wisata alam Pantai Melur yang ramai dikunjungi oleh Warga Batam saat menikmati waktu liburan.
Jembatan terakhir dalam Rangkaian Jembatan Barelang adalah Jembatan Raja Kecil yang memiliki panjang 180 Meter, bentang 45 Meter dan Tinggi 9,5 Meter. Jembatan Raja Kecil ini menghubungkan Pulau Galang dengan Pulang Galang Baru.